WONOGIRI (Panjimas.com) – Sriyanto Kepala desa (Kades) Tawang Harjo, Giriwoyo, Wonogiri mengakui bila wilayahnya menjadi incaran misionaris. Demi menguatkan dan membentengi aqidah warganya, dia memimpikan perpustakaan Islami yang bisa dinikmati semua kalangan.
“Ya terima kasihlah, kita sudah dibantu penduduk saya untuk dakwah dan pembangunan Masjid ini. Mulai dari menyembelih hewan qurban dan rencana pembangunan Masjid Al Amin,” kata Sriyanto pada Panjimas, Ahad (3/9/2017).
Lebih lanjut, pemimpin desa yang membawahi 3500 lebih warganya itu mengaku kekurangan dai yang mengajarkan aqidah bagi anak-anak maupun orang tua. Untuk mensiasatinya dia memiliki ide membuat perpustakaan Islami.
“Manfaat ini jelas besar sekali, membangun manusia lebih dahulu dengan Masjid yang dibangun, tetapi orang yang ke Masjid juga dibangun. Saya berharap pembangunannya berkesinambungan jangan mati, maka saya pingin ada sebuah perpustakaan Islami,” ungkapnya.
Sriyanto menceritakan permasalahan di Tawang Harjo bilamana para dai dan guru TPA (Taman Pendidikan Al Quran) beranjak lulus sekolah. Momok terbesar wilayah Wonogiri adalah ketika mereka memilih merantau untuk sekedar memenuhi ekonomi keluarga.
“Di Ngluweng, tidak masalah, dari awal regenerasi berjalan baik karena kita mulai dari TK dan MI.Tawang Harjo sendiri ada 10 dusun yang terdapat 7 titik TPA. Kalau mereka ustadznya memilih merantau karena faktor ekonomi, ini baru jadi problem kita selama ini,” papar dia.
Gerakan misionaris diakui Sriyanto terjadi di wilayah Wonogiri. Tetapi jika anak sejak dini dibekali keilmuan aqidah yang lurus lewat pengajian bisa menjadi benteng pemurtadan. Untuk itu, dia berharap muhsinin dari KPS (Komunitas Pecinta Sedekah) maupun yang lain bisa merealisasikan Perpustakaan Islami usai pembangunan Masjid Al Amin.
“Saya jamin insyaAllah aman untuk masalah pemurtadan. Saat ini penduduk non muslim berkisar 10 persen dari 3500 penduduk di Tawang Harjo. Kalau di wilayah sebelah di Sendang Ratu Kencana, siaga satu rawan pemurtadan. Sebab sudah berdiri Gua Maria dan Sekolahan,” tandasnya. [SY]