WONOGIRI (Panjimas.com) – Komunitas Pecinta Sedekah (KPS) menyalurkan hewan qurban ke pedalaman Wonogiri yang rawan pemurtadan. 4 ekor sapi dan 7 ekor kambing disalurkan beberapa dusun di Tawang Harjo, Giriwoyo, Wonogiri, Ahad (3/9/2017).
Elemen pecinta sedekah yang terlibat yakni Melangkah Dengan Sedekah (MDS), Laskar Sedekah (LS), Joglo Arrohmah, Jamaah Baitul Amin (Jaba), Warung Murah (WM), Fosam, Jamaah Al Muhtadin.
Om Jack, Founder MDS mengatakan bahwa aksinya telah menjalin ukhuwah elemen di Soloraya untuk memikirkan saudara pedalaman yang kurang dengan distribusi daging qurban.
“Awalnya kita mendapat informasi wilayah yang kurang mendapat daging qurban. Selanjutnya kita survei, memang benar dan yang memprihatinkan daerah Ngluweng terdapat dua Kapel atau sejenis mushola untuk umat Kristen,” ujarnya.
Om Jack mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Kadus Tawang Harjo merealisasikan permintaan warga untuk mendirikan perpustakaan Islami setelah berdirinya Masjid Al Amin.
“InsyaAllah sinergi mewujudkan perpustakaan Islami akan kita realisasikan secepatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Warto, takmir Masjid Mojo sawit, mengungkapkan di wilayahnya hanya bisa menyembelih kambing 1 ekor pada tahun ini untuk 57 Kepala Keluarga (KK). Atas bantuan dari pequrban asal Jakarta, bisa terbantu warganya menikmati daging qurban tahun ini.
“Setiap datang hari raya qurban, warga hanya menerima bantuan. Kalau tahun kemarin ada bantuan sapi dari Jakarta, kalau tidak ya paling potong kambing satu kemarin itu,” katanya.
Lain halnya Gimin, warga Mojo Sawit menjelaskan bahwa kampungnya masih steril dari Gereja. Kata dia justru di Ngluweng sudah ada 2 Gereja jenis Kapel, yang ada di dusun Pangkalan dan Dringo. [SY]