SUKOHARJO (Panjimas.com) – Ribuan muslim Cemani, Grogol, Sukoharjo, menggelar sholat Idul Adha bersama di tanah lapang. Terakhir digabungnya jamaah Masjid Baiturrohman, Masjid Baitul Amin dan Masjid Al Muhtadin saat Imam Khotibnya Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, beberapa tahun lalu.
Ketua panitia, Tommy mengatakan bahwa lebih dari 8000 jamaah ikut mendirikan sholat Ied ditempat tersebut. Tanah bekas sawah yang disulap menjadi tanah lapang, kata dia membutuhkan alat berat jenis Doser untuk meratakan tanah.
“Alhamdulillah jamaah sesuai prediksi sekitar 8000 sampai 8500. Sebenarnya kita mengharapkan seluruh Cemani bisa ikut semua, sebab kapasitas masih bisa menampung 12 ribu,” katanya pada Panjimas, Jumat (1/9/2017).
Lebih lanjut, Tommy berharap ukhuwah antar Masjid se Cemani terus semakin kuat. Syiar Islam yang memperlihatkan kekompak dalam menggelar kegiatan menjadi ladang dakwa bagi masyarakat.
“Ini adalah syiar kita, supaya kembali digelar sholat Ied seperti ini,” imbuhnya.
Tommy menyampaikan bahwa infaq sholat Iedul Adha kali ini memperoleh Rp. 18.421.000. Menurutnya dana itu akan disisihkan untuk solidaritas muslim Rohingya yang saat ini sedang mengalami pembantaian dan pengusiran oleh pemerintah Myanmar.
“Kesepakatan kita supaya terealisasi infaq disalurkan kepada saudara kita di Rohingya. Dari panitia tetap akan menyisihkan untuk solidaritas Rohingya, semoga bisa banyak insyaAllah,” pungkasnya. [SY]