JAKARTA (Panjimas.com) – Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah dalam sirang persnya, Rabu (30/8) menyerukan kepada kaum Muslimin Indonesia di manapun berada untuk melakukan shalat ghaib setelah shalat Jum’at untuk lebih dari 2.000 orang Muslimin Rohingya yang telah dibunuh rezim militer Budha Myanmar seminggu terakhir ini.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Nashirul Haq, juga Hidayatullah juga mengajak kaum muslimin untuk membacakan Doa Qunut Nazilah atas kesabaran, kekuatan dan kemenangan saudara-saudara dan keluarga-keluarga Muslimin Rohingya di Myanmar khususnya di negara bagian Arakan.
Umat Islam juga diserukan untuk menggalang infaq untuk menguatkan saudara-saudara Muslimin Rohingyaa di Myanmar sebagai pengamalan Al-Quran ayat 72 surat Al-Anfaal yang mewajibkan kita menolong saudara-saudara Muslim kita yang sedang mengalami kezhaliman kaum kafir.
Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah mendesak kaum Muslimin yang menduduki berbagai jabatan penting di dalam Pemerintahan Republik Indonesia, khususnya di bidang luar negeri dan militer untuk melakukan usaha maksimal demi segera menghentikan kejahatan dan kekejaman rezim militer Budha Myanmar atas kaum Muslimin Rohingya yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Menyerukan Majelis Ulama Indonesia pusat dan provinsi untuk melakukan kunjungan resmi kepada Perwalian Umat Budha Indonesia (Walubi) untuk membicarakan, merencanakan serta melakukan tindakan nyata demi menghentikan berbagai kejahatan dan kekejaman rezim militer Budha Myanmar, serta agar perdamaian kembali terwujud di Myanmar.
“Semoga Allah kuatkan saudara-saudara kita Muslimin Rohingya dan hindarkan bangsa Muslim Indonesia dari musibah seperti itu,” kata Nashirul Haq. (desastian)