SOLO, (Panjimas.com) – Seribu lebih tampak wisudawan berada di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) , seperti biasa peserta wisuda tersebut tampak anggun mengenakan toga hitam beserta topinya.
Namun, jangan salah wisudawan tersebut bukan seorang mahasiswa yang selesai melaksanakan kuliahnya tetapi mereka adalah anak-anak TPQ (Taman Pendidikan Alquran) yang mengikuti acara Wisuda Tahfiz Surah An Naba yang diselenggarakan oleh LKG TPQ (Lembaga Koordinator Guru TPQ).
Pagi itu Ahad, (27/8/2017) lantunan surah An Naba menggema memenuhi Masjid Nurul Huda UNS yang menjadi tempat pelaksanaan wisuda. Dipandu seorang ustadz ribuan anak-anak dengan lancar membaca surat tersebut.
Abdul Wahad selaku koordinator LKG TPQ kepada Panjimas menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksakan dengan maksud agar semangat menghafal quran muncul dari masjid-masjid.
“Mencetak santri TPQ penghafal Quran dari masjid-masjid serta menjadikan menghafal Quran sebagai program unggulan di KBM (Kegiatan Belajar Mengajar )TPQ .” ujarnya Ahad, (27/8/2017).
Selain itu, lanjut Abdul Wahab hal ini dilakukan untuk memberikan solusi kepada TPQ yang saat ini masih bingung dengan kurikulum.
Total wisudawan yang ikut saat itu adalah 1026 yang berasal dari daerah Solo dan sekitarnya. Meski ada beberapa santri yang berasal dari wilayah Magetan.
Sebelum diwisuda para calon wisudawan harus mengikui ujian hafalan terlebih dahulu. Dalam hal ini LKG TPQ menggandeng sejumlah lembaga yang fokus pada hafalan seperti Ponpes Darul Quran, Haramain dan juga Al Husna.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MUI Solo Prof Dr Zainal Arifin Adnan. Dalam tausiahnya Prof Dr Zainan mengatakan bahwa generasi quran adalah generasi penerus bangsa.
“Saya berdoa semoga anak-anak wisudawan ini menjadi generasi penerus dan penyelamat bangsa kedepannya” ujarnya yang diamini oleh jamaah masjid yang saat itu menghadiri.[RN]