SUKOHARJO (Panjimas.com) – Majelis Ta’lim Baiti Jannati menggelar kajian di Masjid Al Furqon, Manang, Grogol, Sukoharjo, bersama pimpinan Majalah Ar Risalah, Ustadz Abu Umar Abdillah, Kamis (24/8/2017).
Sekitar 200 an jamaah menghadiri kajian yang bertema “Merdeka dari Belenggu Nafsu”. Ustadz Abdillah mengutip hadits Rasulullah bahwa akan datang zaman hawa nafsu menguasai daripada kebenaran.
“Kalian berada di jaman kebenaran menguasai hawa nafsu, itu zaman kemenangan Islam. Akan tetapi akan datang suatu zaman hawa nafsulah yang menguasai kebenaran. Sudah datang belum pak? Ini sudah zamannya, padahal beliau (Rasulullah) mengatakan wanaudzubillah kalau kalian menemuinya,” ujarnya.
Dia melanjutkan bahwa orang merdeka dari nafsu merasa telah mendapatkan kepuasan. Padahal setiap kali mendapatkan keinginan justru merasa tidak puas.
“Orang yang berzina karena hawa nafsunya, itu tersiksa karena ingin meninggalkannya tetapi hawa nafsunya tidak bisa. Itu sebenarnya orang yang terjajah hawa nafsunya, yang mereka cari kepuasan tetapi mereka justru bingung mendapatkannya,” imbuhnya.
Ustadz Abdillah menegaskan bahwa orang yang dibuai hawa nafsu akan merasa disiksa pada tiga kondisi, yakni cara mendapatkan, kekhawatiran hilang dan ketika benar-benar hilang yang sudah diperolehnya.
“Orang mencari kenikmatan dari kemaksiatan dijamin tidak akan memperoleh kepuasan, itu penderitaan didunia. Kata Ibnu Qoyim jangan anda sangka itu kenikmatan akhirat dan siksaan akhirat saja bahkan di tiga tempat,” tuturnya.
“Pertama saat berusaha mendapat apa yang mereka dapatkan. Terus kalau mendapatkan apa yang mereka cari maka akan datang kekhawatiran, itu penderitaan luar biasa. Terakhir apabila apa yang sudah ditangannya kemudian hilang begitu saja, itulah siksaan bagi pemuja hawa nafsu,” imbuhnya. [SY]