ACEH (Panjimas.com) – Menyikapi beroperasinya Maskapai penerbangan dengan pramugari berbikini, Vietjet Air di Indonesia, Tokoh Aceh menolak keras keberadaan perusahaan tersebut.
Maskapai yang melayani rute penerbangan Jakarta menuju Ho Chi Minh City, Vietnam, kata Ustadz Tengku Muslim At thahiry telah menyalahi Undang-undang pornografi dan porno aksi.
“Kami para Pimpinan Pesantren di Aceh menolak beroprasi perusahaan tersebut, karena Indonesia berasaskan Pancasila. Jadi wanita berbikini tidak sesuai dengan semua agama, sungguh tidak patut pramugari berbikini menjadi tontonan umum,” katanya pada Panjimas.com, Rabu (23/8/2017).
Ustadz Tgk. Muslim mempertanyakan arah kebijakan pemerintah saat ini yang justru tidak sesuai dengan slogan saya Indonesia saya Pancasila.
“Kepada bapak presiden Indonesia, mau dibawa kemana Indonesia ini? Apakah Presiden Jokowi ingin mengundang azab Allah agar menimpa Indonesia, akibat di penuhi wanita-wanita syaithan?,” ujar dia.
Untuk itu, Ustadz Tgk. Muslim mengajak sejumlah Tokoh Aceh mendesak pemerintah melarang beroprasi perusahaan tersebut. Dia juga meminta semua rakyat Indonesia yang cinta Pancasila, untuk melawan segala bentuk pelecehan adat dan istiadat bangsa dan norma agama,
“Ayo kita bangkit lawan, kalau pemerintah memberi izin berarti jelas negeri ini telah dipimpin oleh orang-orang yang tak punya agama yaitu komonis yang wajib kita lawan,” tandasnya.
Sebelumnya saat peluncuran, VietJet Vice Director Commercial, Jay L Lingoswara mengungkapkan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk menghormati kebudayaan di Indonesia.
“Kami berkomitmen dan menghormati negara Islam seperti Malaysia dan Indonesia,” ujar Jay.[SY]