MAGELANG (Panjimas.com) – Kedatangan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) YM Nguyen Phu Trong akan di sambut Presiden Joko Widodo pada 22-24 Agustus 2017.
Hal ini dibenarkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Menanggapi hal itu, Ketua Forum Aliansi Umat Islam Bersatu (FAUIB) Magelang, Anang Imamuddin meminta pihak TNI waspada.
“Kami menolak keras kehadiran sekjen partai Komunis Vietnam datang ke Indonesia. Semua pihak terutama panglima TNI beserta jajarannya untuk waspada terhadap manuver politik dari pemerintah yang akan memutar haluan ideologinya,” katanya dalam pers releasenya, Selasa (22/8/2017).
Selain itu, Anang menyayangkan selalu umat Islam yang dituduh dan dianggap radikal, intoleran, makar. Tetapi dilain sisi justru Komunis yang jelas musuh negara, kata dia pemerintah justru bersikap berbaikan.
Untuk itu, Anang mengajak semua komponen bangsa untuk bersiap melakukan aksi bela negara dari konspirasi Komunis Internasional.
“Kita ajak kepada semua komponen bangsa, terutama ulama dan umat islam untuk menjadi benteng negara dan bela negara dari konspirasi Komunis internasional ke Komunis di Indonesia (PKI),” ujarnya. [SY]