JAKARTA, (Panjimas.com) – Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy menilai, film Nyai Ahmad Dahlan merupakan kisah sejati seorang istri dan perempuan pejuang.
“Saya berharap film ini bisa menjadi inspirasi, terutama para pemuda perempuan bahwa berjuang tidak harus dalam arti fisik, tidak harus selalu berada di depan, tetapi ketika mendampingi atau memperkuat orang yang berada di depan suami pun bagian dari perjuangan,” katanya saat ditemui Panjimas.com di Gedung XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, sosok Nyai Ahmad Dahlan bisa menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia. Bahwa berjuang itu tidak harus tampil secara fisik. Mendampingi dan berada dibelakang suami agar suami berada di depan pun merupakan bentuk perjuangan yang tak kalah hebatnya.
“Film ini juga menjadi bukti dan mempertegas mengapa Nyai Ahmad Dahlan ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional,” ujarnya.
Muhadjir Effendy menyatakan, film Nyai Ahmad Dahlan menjadi pelengkap dari film sebelumnya yang mengisahkan perjuangan KH Ahmad Dahlan berjudul Sang Pencerah.
“Hanya saja pada film ini, fokus utamanya lebih dititikberatkan pada peranan dan sosok Nyai Ahmad Dahlan dalam pergerakan Muhammadiyah dan perjuangan kemerdekaan Indonesia,” jelasnya. [TM]