JAKARTA, (Panjimas.com) – DPP IMM Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menyesali adanya kesalahan fatal pemuatan gambar bendera Indonesia di buku panduan SEA Games 2017 yang menyerupai bendera Polandia.
Dalam keterangan tertulisnya, Ahad, (20/7/2017). Ketua Bidang Seni Budaya dan Olahraga DPP IMM, Fitrah Bukhari meminta Menpora bersikap tegas terhadap perkara ini.
“Kami minta Menpora menganggap serius perkara ini. hal seperti ini tidak bisa dianggap sepele, karena menyangkut harkat dan martabat kita sebagai bangsa berdaulat.”
Fitrah juga meminta penyelesaian kasus ini dibawa ke ranah yang lebih serius dengan sikap RI untuk mengirimkan nota diplomatik ke Malaysia. “Ini masalah serius, dan harus ditangani secara serius, Menpora harusnya menginisasi ke Kemenlu untuk meminta mengeluarkan nota diplomatik untuk memprotes tindakan Malaysia. Masalah ini tidak cukup diselesaikan lewat twitter.”
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menanggapi insiden terbaliknya bendera Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia. lewat twiiternya, Menpora memperlihatkan kesalahan itu di Twitter dengan cukup geram. Imam juga memberikan pernyataan terkait itu. Ia mengaku amat menyesalinya sebab dinilai melecehkan harkat dan martabat bangsa.
Buku bertajuk souvenir special itu dibagikan kepada tamu undangan, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dalam acara pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (19/8/2017).
Hal itu langsung direspons Malaysia lewat Khairy, yang menyampaikan permintaan maafnya, juga lewat akun Twitter.
“Bapak Imam, mohon diterima permintaan maaf saya yang sangat tulus soal ini. Sesungguhnya tidak ada niat jelek. Saya amat kesal dengan kesalahan ini. Mohon maaf,” balasnya.
Di halaman 80 dalam buku tersebut, ada bendera negara-negara yang pernah menjadi tuan rumah SEA Games. Bendera Indonesia, yang seharusnya merah putih, tercetak putih merah. Kesalahan cetak hanya terjadi pada bendera Indonesia. Sementara itu, bendera 10 negara. [RN]