JAKARTA (Panjimas.com) – Di acara Milad FPI ke 19 Laskar Pembela Islam (LPI) Magelang yang menghadiri sebanyak 32 pengurusnya, mengatakan bahwa LPI siap menjaga NKRI sampai titik darah penghabisan.
Sugiarto (Ugie), Ketua LPI Magelang berharap dengan digelarnya Milad FPI ke-19 di Stadion Muara Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara, tercapai menuju Indonesia yang merdeka dan berkah.
“LPI Magelang siap merawat kebhinekaan dalam bingkai NKRI bersyariah, lihat saja dalam Milad ini mengundang lintas agama. Ini menunjukkan kebhinekaan, kami siap bekerja sama dengan ormas manapun,” ucap Ugie, Sabtu (19/8/2017).
Upaya memecah belah bangsa pada kondisi akhir ini, menurut Ugie karena umat Islam mudah diadu domba. Kelompok tertentu yang hanya menerima sedikit imbalan dan kepentingan tanpa memikirkan nasib bangsa, menurut dia justru malah menyudutkan ormas FPI yang telah terlibat membangun bangsa Indonesia.
“Kalau ada yang menyudutkan bahwa FPI anti kebhinekaan, kami bersama umat yang lain bergandeng tangan membangun Indonesia. Wabil khusus dengan momentum peringatan 17 Agustus, Indonesia bisa merdeka seutuhnya,” tandasnya.
Turut campur negara adikuasa dan kepentingan menguasai aset-aset bangsa sudah tidak bisa ditutupi. Ugie menegaskan seharusnya Indonesia memiliki kedaulatan dan kekuatan sebagai bangsa yang benar-benar merdeka, tanpa ada tekanan negara lain.
“Tidak ada satupun negara yang bisa mendekte negara Indonesia,” pungkasnya. [SY]