SOLO (Panjimas.com)– Beredar modus penggalangan dana dengan memperjualbelikan kaos bergambar Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, membuat resah keluarga Ulama kharismatik tersebut.
Ustadz Abdul Rohim Ba’asyir (Iim), putra Ustadz Ba’asyir, mengatakan bahwa jika umat ingin berinfaq lakukan saja. Penggalangan dana yang tidak jelas dan tidak ada koordinasi dengan keluarga Ustadz Ba’asyir, dia meminta segera dihentikan.
“Keluarga sangat keberatan dengan upaya seperti itu. Kami pihak keluarga sangat menjaga untuk tidak meminta-minta menggalang dana atas nama umat. Ini merendahkan beliau,” katanya pada Panjimas.com, Sabtu (19/8/2017).
Penggalangan tersebut, menurut Ustadz Iim dikhawatirkan ada pihak yang tidak jelas, kemudian dana dipergunakan tanpa ada kejelasan.
“Kita ingin menutup pintu-pintu yang tidak jelas. Kita ingin menerapkan pembatasan khusus setelah berdialog. Kami tahu umat ingin menggalang tapi tidak akan dibuka seperti itu, jelas keluarga keberatan,” ujarnya.
Ustadz Iim sudah menegur pihak-pihak yang melakukan penggalangan dana dengan modus tersebut. Sebab tidak digubris, dia meminta umat tidak terjebak dengan aksi tersebut. Untuk itu, jika umat ingin berinfaq bisa melalui keluarga atau Tim Pembela Muslim (TPM).
“Bisa melalui keluarga atau TPM, karena kondisinya saat ini tidak mungkin bisa langsung bertemu dengan ustadz Abu, dan tidak bisa menyampaikan dana langsung ke beliau,” tandasnya. [SY]