JAKARTA (Panjimas.com) — Bertempat di Stadion Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, hari ini, Sabtu (19/8) Front Pembela Islam (FPI) menggelar Tasyakur HUT Kemerdekaan RI ke-72 dan Milad FPI ke-19.
Acara tasyakuran dimulai sejak pukul 03.000 WIB, diisi dengan shalat Tahajud dan Subuh berjama’ah. Kemudian dirangkai dengan Do’a untuk Negeri , Pentas Seni Islam, Parade Laskar, Ceramah Agama, Amanah Imam Besar FPI dari Kota Suci Mekkah. Setelah itu Milad FPI dilanjutkan dengan melakukan Pawai Kebhinekaan keliling Jakarta bersama masyarakat umum lintas agama dan budaya.
Acara yang bertajuk “Merawat Kebhinekaan dalam Bingkai NKRI Bersyariah” itu dihadiri oleh sejumlah ulama se-Jadebotabek, bahkan luar Jakarta, termasuk para Presidium Alumni 212. Namun, sepertinya Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab tidak dapat hadir dalam Milad FPI di kawasan Jakarta Utara. Mengingat, beliau masih berada di Tanah Suci untuk melakukan ibadah Haji. .
Rangkaian kegiatan selanjutnya diisi dengan Doa untuk Negeri, Pentas Seni islam, dan Ceramah agama. Acara yang bertajuk “Merawat Kebhinekaan dalam bingkai NKRI Bersyariah” itu ditutup dengan Pawai Kebhinekaan keliling Jakarta bersama masyarakat dan lintas agama dan budaya. Front Pembela Islam (FPI) mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk Memutihkan Jakarta hari ini.
Sebelumnya, kuasa hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro mengatakan, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab batal pulang ke Indonesia dari Arab Saudi pada 15 Agustus 2017.
“Habib Rizieq memang diharapkan pulang pada 15 Agustus 2017 untuk merayakan hari jadi FPI. Namun, saat ini pimpinan FPI itu sedang fokus mempersiapkan ibadah haji. Sehingga kepulangan dalam waktu dekat ini sulit bagi beliau,” kata Sugito.
Dikatakan kuasa hukumnya, sebenarnya dari kader FPI ada keinginan kuat agar habib menghadiri Milad FPI, karena habib itu simbol dari FPI. Tapi kan habib dalam persiapan haji,” kata Sugito. (desastian)