LONDON, (Panjimas.com) – Lebih dari seratus anggota parlemen Inggris telah memberikan dukungan mereka atas keluhan bersama yang diajukan oleh sejumlah kelompok agama dan anti-Islamofobia atas sebuah artikel di tabloid Inggris yang dituduh menggunakan bahasa bernada mirip Nazi.
Dalam sebuah petisi terbuka yang di-inisisasi oleh anggota Parlemen Partai Buruh Naz Shah dan ditandatangani oleh 107 anggota Parlemen, seorang kolumnis Sun, Trevor Kavanagh pada tanggal 13 Agustus dituduh menulis artikel penuh “kebencian dan kefanatikan”.
Lebih dari 100 Anggota Parlemen menyatakan artikel Kavanagh tersebut – yang merujuk pada “Masalah Muslim” [“Muslim problem”] Inggris – “secara sengaja membandingkan umat Muslim dengan ‘Masalah Yahudi’ [‘The Jewish Problem’], sebuah ungkapan yang digunakan pada abad terakhir, yang oleh Nazi ditanggapi dengan ‘Solusi Akhir’ – holocaust “, dikutip dari AA.
Anggota Parlemen asal Tottenham, David Lammy pada hari Rabu (16/08) dalam cuitannya di Twitter mengungkapkan, “Bangga telah menandatangani surat ini dan dengan sepenuh hati mendukung Naz Shah dalam memimpin hal ini. Sama sekali tidak ada tempat untuk hal ini di masyarakat kita.”
Anggota Parlemen Partai Buruh Luke Pollard mengatakan: “Ini tahun 2017 dan tidak ada tempat untuk bahasa semacam ini di masyarakat kita.”
Dewan Deputi Yahudi Inggris dan kelompok anti-Islamofobia Tell MAMA termasuk di antara mereka yang mengeluhkan tentang artikel Kavanagh ke Independent Press Standards Organisation, Organisasi Standar-Standar Pers Independen Inggris.
Artikel yang dimaksud hingga kini masih ada di situs The Sun pada hari Rabu (16/08).[IZ]