YERUSALEM, (Panjimas.com) – Delegasi Israel baru-baru ini mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Mesir pekan ini tentang pembukaan kembali Kedutaan Israel di Kairo setelah delapan bulan, seperti dilansir Haaretz, Selasa (15/08).
Haaretz melaporkan bahwa pejabat Dinas Intelijen Israel dan pejabat Kementerian Luar Negeri sedang dalam proses perundingan terakhir yang telah berjalan lama pada hari Ahad (13/08).
Dalam perundingan itu, Israel sangat berharap Duta Besar David Govrin dapat melanjutkan tugasnya dalam waktu dekat untuk memimpin Kedutaan Israel di Kairo.
Seorang pejabat Israel yang berbicara secara anonim mengatakan, Dinas Intelijen Domestik Israel “Shin Bet” dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu masih perlu membuat keputusan akhir tentang pembukaan kembali Kedubes di Kairo.
Dubes Govrin dan staf-staf Kedutaan lainnya dipanggil kembali dari Kairo pada akhir 2016 karena alasan keamanan.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan tidak akan mengomentari masalah tersebut.
Mesir adalah negara Arab pertama yang mengakui Israel setelah menandatangani sebuah perjanjian damai dengan negara Yahudi tersebut saat mereka memproklamirkan diri pada tahun 1979. [IZ]