NEW YORK, (Panjimas.com) – PBB pada hari Senin (14/08) menyatakan keprihatinan mendalamnya atas keamanan dari setidaknya 50.000 pengungsi yang kini terjebak di perbatasan Selatan Suriah-Yordania.
Dalam sebuah pernyataan, PBB mengatakan daerah tempat puluhan ribu pengungsi itu, terutama perempuan dan anak-anak, kini terlantar dan dalam situasi tidak aman karena dapat terdampak operasi serangan udara Militer Yordania, yang sedang memerangi Islamic State (IS), dikutip dari AA.
Selain itu, sekitar 4.000 pengungsi di dekat persimpangan Hadulkan di perbatasan dilaporkan hanya hidup dengan tepung dan air seadanya.
Yordania berbagi perbatasan sepanjang 375 kilometer (233 mil) dengan Suriah, yang saat ini masih bergejolak dalam perang saudara sejak tahun 2011.
Kini, lebih dari 1,3 juta pengungsi Suriah tinggal di Yordania.[IZ]