TRIPOLI, (Panjimas.com) – Mantan Perdana Menteri Libya, Ali Zeidan, dilaporkan diculik pada hari Ahad (13/08) oleh sekelompok bersenjata, demikian menurut laporan media setempat.
Ali Zeidan ditangkap di sebuah hotel yang terletak di pusat kota Tripoli.
Zeidan dibawa oleh kelompok bersenjata tersebut ke lokasi yang tidak diketahui, menurut laporan Herald Libya.
Hingga kini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden penculikan mantan PM Libya tersebut.
Untuk diketahui, Ini bukan pertama kalinya Ali Zeidan diculik.
Saat menjabat sebagai Perdana Menteri pada tahun 2013, dia sempat diculik oleh anggota kelompok Libya Revolutionaries Operations Room, tetapi kemudian Ia berhasil dibebaskan beberapa jam kemudian.
Libya dilanda kekerasan dan situasi kekacauan sejak 2011 ketika sebuah pemberontakan berdarah populer berakhir dengan penggulingan dan kematian mantan Presiden Muammar Gaddafi.
Negara kaya minyak di Afrika Utara itu kini tetap bergolak, dengan perpecahan politik negara tersebut yang menghasilkan setidaknya tiga kursi pemerintahan yang berbeda dan sejumlah kelompok milisi-milisi yang saling bersaing.[IZ]