KUWAIT CITY, (Panjimas.com) – Pasukan keamanan Kuwait pada hari Sabtu (12/08) menangkap 12 buronan yang ditangkap karena diduga terlibat terorisme, demikian menurut Kementerian Dalam Negeri.
Kementerian Dalam Negeri Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua buronan lagi masih diburu pasukan keamanan, seperti dilansir AA.
Kasus tersebut dimulai pada bulan Agustus 2015 ketika pasukan keamanan Kuwait menggerebek sebuah peternakan di Al Abdali dekat perbatasan Irak, menahan sejumlah orang yang ditemukan memiliki senjata.
Jaksa menuding tersangka merencanakan untuk melakukan tindakan permusuhan serta memicu kekacauan di Kuwait.
Otoritas Kuwait mengatakan bahwa jaringan sel terror itu milik kelompok milisi Syiah Iran yang ingin mengacaukan negara Teluk yang kaya minyak itu. Namun, Iran segera membantah tuduhan tersebut.
Bulan lalu, Kuwait memerintahkan Iran untuk mengurangi jumlah Diplomatnya di Kedutaan Besarnya di Kuwait, bahkan menuntut Iran menutup Kantor Misi Budaya Iran di negara tersebut.[IZ]