HATAY, (Panjimas.com) – Yayasan Bantuan Kemanusiaan Turki, “İnsani Yardım Vakfı” (IHH) baru-baru ini menyalurkan paket bantuan yang menjangkau lebih dari seribu keluarga Suriah.
IHH memberikan mereka paket makanan, pakaian, tempat tidur dan persediaan penunjang kebersihan, menuurt seorang petugas IHH, Rabu (09/08).
Menurut pejabat Humanitarian Relief Foundation (IHH), lembaganya tersebut telah mengirimkan lebih dari 21.000 truk bantuan kemanusiaan ke Suriah dalam tujuh bulan terakhir.
Pejabat “İnsani Yardım Vakfı” (IHH) itu juga menjelaskan bahwa bantuan tersebut disalurkan dari Distrik Reyhanli Hatay ke Suriah melalui persimpangan perbatasan Cilvegozu dan Oncupinar.
Organisasi bantuan lain seperti Iyilikder juga mengirimkan bantuan kepada 500 keluarga Suriah di Provinsi Kilis, Turki, selama sepekan terakhir, jelas seorang pejabat Iyilikder saat berbicara dengan Anadolu Ajensi, Rabu (09/08).
Menurut pejabat Iyilikder tersebut, paket bantuannya disalurkan ke keluarga-keluarga Suriah oleh para sukarelawan setempat.
Turki menjadi tuan rumah bagi para pengungsi Suriah dengan jumlah tertinggi akibat konflik yang telah berlangsung 6 tahun lamanya itu, jumlah para pengungsi Suriah di Turki mencapai angka hampir 3 juta jiwa.
Libanon menjadi rumah bagi lebih dari satu juta pengungsi Suriah, dan Yordania dengan 657.000 pengungsi, sementara pengungsi Suriah lainnya tersebar di Irak, Mesir dan negara-negara Afrika Utara lainnya.
Ratusan ribu warga Suriah juga telah melarikan diri ke Eropa, tetapi tidak semua dari mereka telah diberikan status sebagai pengungsi, masih banyak diantara mereka yang terlantar dan bernasib tak jelas.
Bahkan Turki telah menggelontorkan dana sekitar $ 25 miliar dollar untuk membantu dan melindungi pengungsi Suriah sejak awal perang berkecamuk.
Sejak awal 2011, Suriah telah menjadi medan pertempuran, ketika rezim Assad menumpas aksi protes pro-demokrasi dengan keganasan tak terduga — aksi protes itu 2011 itu adalah bagian dari rentetan peristiwa pemberontakan “Musim Semi Arab” [Arab Spring].
Sejak saat itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta penduduk Suriah terpaksa mengungsi, menurut laporan PBB.
Sementara itu Lembaga Pusat Penelitian Kebijakan Suriah (Syrian Center for Policy Research, SCPR) menyebutkan bahwa total korban tewas akibat konflik lima tahun di Suriah telah mencapai angka lebih dari 470.000 jiwa. [IZ]