BEKASI, (Panjimas.com) – Keprihatinan yang mendalam turut dirasakan oleh Tokoh Kharismatik Bekasi Damin Sada Asegap (Asli Gabus Putra) atas tragedi ampli berdarah yang menewaskan Muhammad Al-Zahra Zoya, tukang service spesialis soundsystem dan amplifier, Selasa (1/8/2017) lalu.
Namun, ungkapan keprihatinan dari berbagai pihak dirasa belum cukup untuk menentramkan hati keluarga yang ditinggalkan akibat insiden maut berdarah tersebut. Oleh karenanya, Damin Sada akrab dipanggil Bang Damin mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Bekasi untuk memberikan bantuannya melalui Infaq Dakwah Center (IDC) kepada keluarga Zoya.
“Saya mengajak kepada masyarakat Bekasi khususnya untuk meringankan beban keluarga korban, silahkan hubungi ke Infaq Dakwah Center (IDC),” kata Bang Damin, di Empang Engkus, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/8/2017).
Semoga apa yang diberikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Bekasi bermanfaat buat keluarga. “Terutama buat masa depan anaknya dan pendidikannya,” lanjutnya.
Dia merasa heran mendengar insiden maut berdarah tersebut, menurutnya, orang Bekasi tidak sebrutal itu. “Sebenernya kalau saya bilang, orang Bekasi itu gak seperti itu, cuma gak tau kok bisa terjadi seperti itu, saya juga heran,” tuturnya.
Seandainya memang benar dia adalah pelakunya, Ketua Jawara se-Bekasi ini menegaskan, pemerintah harus melakukan introspeksi. “Itu harusnya jadi introspeksi buat pemerintah. Apakah sudah semiskin ini masyarakat? Apa udah sesusah ini nyari kerjaan? Apa sesusah ini nyari usaha? Sampe musholla dimalingin,” tanyanya.
Oleh karenanya, Panglima Solidaritas Islam untuk Jawara Bekasi (SIJAB) Damin Sada Asegap sebagai tokoh Bekasi meminta maaf atas tindakan brutal yang dilakukan oleh massa terhadap Zoya, suami Siti Jubaedah.
“Saya pribadi sebagai rakyat asli Bekasi turut prihatin dengan kejadian itu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, terlepas dari dugaan, apakah benar atau tidak Muhammad Al-Zahra adalah pelaku pencurian, kita patut berbelasungkawa atas kezaliman yang terjadi.
Kini, Muhammad Al-Zahra meninggalkan seorang istri, Siti Jubaedah yang tengah hamil 6 bulan dan seorang anak yatim yang masih kecil, Alif Saputra berusia empat tahun.
Tiga bulan ke depan Siti Jubaedah memerlukan biaya untuk persalinan dan perawatan si jabang bayi. Sementara, Alif Saputra setahun ke depan akan memasuki sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), yang juga memerlukan biaya sekolah.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ, و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya…” (HR Muslim).
Donasi untuk membantu keluarga yatim Muhammad Al-Zahra bisa disalurkan melalui program Peduli Yatim Dhuafa IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 675.0100.407.006 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC)
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidakbercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 2.000 (dua ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.002.000,- Rp 502.000,- Rp 202.000,- Rp 102.000,- 52.000,- dan seterusnya.
- Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: infaqDakwahCenter.com.
- Target donasi sebesar 50 juta rupiah, insya Allah disalurkan untuk santunan, kontrakan rumah, biaya persalinan dan bantuan modal usaha.
- Bila biaya program ini sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
- Info & Konfirmasi: 08122.700020
[Begini Cara Membantu Keluarga Yatim Korban Tragedi Ampli Berdarah]