SUKOHARJO (Panjimas.com) – Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) menginformasikan ketika dunia Internasional fokus terhadap pemblokiran Al Aqsa, di bumi Gaza, Palestina telah dijatuhkan bom oleh pesawat zionis Israel, Rabu dini hari (9/8/2017).
“Kejadian baru tadi malam jam 2 dini hari, di Gaza terjadi serangan pesawat bom ke Gaza. Ini menurut kami salah satu bentuk pengalihan isu agar masyarakat fokus ke Gaza kembali,” kata Agus Budi, ketua ACT usai menerima 50 juta dana bantuan dari santri Ponpes Assalam Sukoharjo.
Budi menjelaskan bahwa rakyat Palestina masih berusaha untuk merangsek masuk ke Al Aqsa. Meski sempat dibuka tentara zionis Israel, sekarang kembali ditutup.
“Posisi masyarakat di sana sedang berusaha masuk ke Masjidil Aqsa. Selama ini yang boleh masuk itu lelaki yang usia 60 tahun ke atas dan balita, pemuda tidak diijinkan masuk,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, ACT belum mendapatkan informasi berapa jumlah korban atas serangan bom di Gaza. Budi berharap umat Islam di Indonesia bisa melakukan tiga bantuan, yakni doa, dana dan menyuarakan kondisi Palestina.
“Momentum ini digunakan untuk merebut Al Aqsa, saat sedang giat pendobrakan pintu Al Aqsa, dan fokus ke Al Aqsa, Israel mencoba mengalihkan perhatian dunia agar kembali ke Gaza. Belum ada informasi korban,” pungkas Budi. [SY]