BOYOLALI (Panjimas.com) – Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter 43 asal Banjarnegara dan Kloter 44 asal Purbalingga memasuki Embarkasi Donohudan, Boyolali. Penerimaan CJH tersebut disaksikan oleh Bupati Purbalingga, Tasdi, Rabu (9/8/2017).
“Jamaah kloter 43 ini sebagian besar lansia maka pemuda harus membantu prioritaskan yang berkursi roda,” ujar Tasdi dihadapan 700 an CJH asal Purbalingga dan Banjarnegara.
Sementara itu, Drs. Rojiki ST, wakil sekretaris 1 PPIH Embarkasi Donohudan, menegaskan bahwa usai penyerahan tersebut seluruh CJH menjadi tanggung jawab PPIH Embarkasi. Kemudian semua CJH akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan menerima perbekalan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, setelah itu silahkan masuk kamar yang dipandu petugas. Kita ada fasilitas 3 kali makan dan 2 kali snack,” ucapnya.
Rojiki menerangkan beberapa tugas dan tanggung jawab CJH selama di Mekkah dan Madinah. Dia berharap, CJH memperhatikan kelompok Kloternya masing-masing, untuk menghindari tersesat.
“Juga nanti menerima perbekalan paspor dan gelang identitas, gelang kesehatan. Selain itu, Living cost 1500 real, dan 355 ribu rupiah. Semua masukkan tas paspor jangan tertinggal atau hilang. Karena jamaah di sana akan berjubel, maka perlu mengenali rombongannya,” pesan dia. [SY]