JAKARTA (Panjimas.com) – Bertempat di Panggung Utama Hall B1 Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, BEKRAF Habibie Festival 2017, hari ini (7/8) resmi dibuka. Pembukaan festival inovasi dan teknologi terbesar di Indonesia itu ditandai penekanan tombol virtual yang dilakukan oleh Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Ketiga RI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, juga menyempatkan diri mengikuti kegiatan yang berlangsung sederhana dan khidmat itu. Tampak hadir dalam acara tersebut, Ilham Akbar Habibie (Pendiri dan Ketua Gerakan Berkarya! Indonesia), Triawan Munaf (Kepala BEKRAF), Abraham Mose (Direktur Utama PT PINDAD), Indra Utoyo (Direktur BRI), Sutrisno (Direktur PT PAL), dan sejumlah tamu VIP lainnya.
Dalam sambutannya, Ilham Akbar Habibie selaku Pendiri dan Ketua Gerakan Berkarya! Indonesia, mengatakan bahwa masa depan bangsa Indonesia dapat digenggam dan dimiliki jika giat berkarya. “Kita wajib membudayakan teknologi sebagai sesuatu yang dapat membantu kehidupan menuju kualitas yang lebih baik,” ungkap Ilham.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, kerja sama pihaknya dengan BEKRAF dalam penyelenggaraan festival sudah tepat. “Sesuai tema tahun ini, BEKRAF Habibie Festival bukan sekadar ajang pamer produk, tetapi tempat bagi masyarakat luas untuk merasakan dan mengalami sendiri capaian teknologi di Indonesia.”
Sebagai ikon dari festival dan orang yang banyak berperan dalam pengembangan inovasi teknologi di Indonesia, B.J. Habibie mengungkapkan bahwa Indonesia beruntung memiliki 70 persen sumber daya manusia yang berusia di bawah 35 tahun.
Habibie menekankan, kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh sumber daya yang dimilikinya. Terutama, sumber daya manusia yang terbaharukan dengan pendidikan yang tepat agar bangsa ini kelak mampu kreatif dalam berinovasi untuk memecahkan segala persoalan. “Ada banyak kreativitas dalam festival ini. Saya sangat berterima kasih atas inisiatif BEKRAF untuk bersinergi dengan Habibie Festival,” pungkasnya.
Habibie Festival merupakan perayaan peran dan kontribusi Bacharuddin Jusuf Habibie (B.J. Habibie) sebagai sosok figur nasional, bapak bangsa, mentor komunitas, dan ikon ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia. Festival ini juga menjadi wadah bagi industri IPTEK untuk memperkenalkan produk-produk inovatif mereka kepada masyarakat luas.
Penyelenggaraan Habibie Festival pertama tahun lalu berlangsung 4 (empat) hari di Museum Nasional, Jakarta, mampu menyerap kunjungan hingga lebih dari 56.000 orang. Tahun ini Habibie Festival mengangkat tema “Technology and Innovation for People”—Lihat, Sentuh, dan Rasakan Teknologi Terbaru untuk Masa Depan yang Lebih Baik.
Diselenggarakan pada 7-13 Agustus 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, dan diikuti oleh lebih dari 100 perusahaan dan komunitas di bidang IPTEK. Tema harian dari festival kali ini meliputi Connectivity, Mobile Life, Innovation Nation, Women in Tech, Makers Land, dan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematic).
Rangkaian acara yang akan berlangsung di antaranya drone race track, virtual reality and augmented reality workshop, notebook assembling and disassembling, mobile planetarium, science workshop, content development for teachers, 3D prototyping, apps lab, women coding, dan lain-lain.
Dari sisi pameran, selain digelar produk-produk inovasi terbaru dari industri IPTEK terkemuka Indonesia, akan dipamerkan juga kokpit pesawat CN-250 koleksi dari PT Dirgantara Indonesia, alat berat tempur koleksi PT Pindad, mobil ambulans berteknologi tinggi milik RS Siloam, serta berbagai inovasi food truck.
Selain didukung Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF), sejumlah perusahaan nasional dan multinasional terkemuka ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan BEKRAF Habibie Festival 2017, di antaranya PT Telkomsel, Bank BRI, Bank Mandiri, Sampoerna Foundation, PT Sritex, PT Batik Keris, LINE, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT Pindad, Jakarta Eye Center, Pollux International, PT Commuterline, General Electric, dan PT Prioritech.
Festival tahun ini diproyeksikan mampu menyedot atensi masyarakat untuk datang dan menjadi saksi atas beragam pencapaian IPTEK dan inovasi di Indonesia. Habibie Festival 2017 akan berlangsung 7-13 Agustus 2017, dari pukul 10.00 – 19.00 WIB. Tidak dipungut biaya untuk masuk ke area festival.
Sementara itu Triawan Munaf selaku Kepala BEKRAF juga menyampaikan rasa bangganya dapat ikut bersinergi dalam festival tahun ini. “Animo masyarakat sangat besar untuk datang ke Habibie Festival tahun lalu. Tahun ini sepantasnya bisa lebih banyak lagi,” ucapnya optimis.
Triawan melanjutkan, sudah menjadi tugas dari BEKRAF untuk mendorong kemajuan ekonomi kreatif yang ada di Indonesia. Dari 16 Sektor yang didorong pengembangannya, salah satunya adalah sektor inovasi dan teknologi. “Bersama dalam kemajuan teknologi dan humanisme akan membawa kita kepada kehidupan bangsa yang lebih baik.” (desastian)