SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Menanggapi rencana pemerintah mengeksplorasi tenaga panas bumi di Gunung Lawu, Karanganyar yang mendapat penolakan masyarakat, Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Ignasius Jonan memberikan keterangannya.
Jonan mengatakan bahwa sebelum diambil pemerintah, rencana ekplorasi sudah dilakukan perusahaan lain. Sebab kendala keuangan, rencana tersebut berhenti.
“Sebelumnya itu, wilayah kerja panas bumi konsesinya dikelola oleh sebuah perusahaan dalam tahap eksplorasi. Saya kira faktor keuangan, akhirnya berhenti,” ujarnya, Sabtu (4/8/2017).
Selain itu, Jonan menjelaskan bahwa tenaga panas bumi di Gunung Lawu akan kembali dilelang. Sangat mungkin akan dikelola perusahaan swasta. Terkait penolakan masyarakat, dia tetap akan lakukan dengan tahap penjelasan ke masyarakat.
“Kita akan lelang lagi atau kita tugaskan pada PLN untuk wilayah kerjanyan, itu updatenya. Ya disosialisasi saja, dijelaskan manfaatnya apa, tantangannya apa, yang pasti AMDAL nya semua harus jalan,” ungkapnya. [SY]