GAZA, (Panjimas.com) – Pemerintah zionis Israel pada hari Rabu (02/08) mencegah sembilan pemain dari sebuah klub sepak bola Palestina untuk meninggalkan wilayah Jalur Gaza dalam rangka berpartisipasi dalam pertandingan final Piala Palestina di Tepi Barat yang kini dalam penjajahan Israel.
Tim “Rafah Youngsters” dijadwalkan akan bertanding melawan tim asal Hebron, “Ahly al-Khalil” pada hari Jumat (04/08), mengutip laporan AA.
Anggota Dewan Pemuda dan Olah Raga Palestina, Palestinian Youth and Sports Supreme Council, Abdussalam Haniyye, menulis di halaman Facebook-nya bahwa para pemain Rafah Youngsters ditolak keluar dari Jalur Gaza.
Haniyye meminta FIFA, badan sepak bola internasional, untuk mengambil tindakan untuk mengakhiri pelanggaran kontroversial Israel tersebut.
Final Piala Palestina tahun lalu juga terpaksa ditunda setelah enam pemain dari tim Gaza ditolak izinnya untuk melakukan perjalanan.
Keputusan Israel tersebut kemudian dibatalkan setelah ada desakan FIFA kepada pihak berwenang Israel.[IZ]