JAKARTA, (Panjimas.com) – Harga kebutuhan pokok di Jakarta pada bulan Ramadan lalu cukup stabil. Hal itu memang tidak lepas dari peran PD Pasar Jaya. Karena kinerja tersebut, Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI terpilih, memberi pujian kepada organisasi tersebut, karena mampu meredam gejolak harga sembako.
“Saya ingin apresiasi teman-teman disini karena DKI bisa menstabilkan harga makan pangan para lebaran lalu. Ini yang terus saya wacanakan selama 18 bulan sejak memulai kampanye,” ujar Sandiaga saat kasih sambutan di Rapat Tahunan ke-37 PUSKOPPAS.
Kebetulan, Sandiaga menghadiri rapat tersebut karena diundang Pusat Koperasi Pedagang Pasar DKI Jakarta (PUDKOPPAS), dan PD Pasar Jaya, yang diketuai oleh Zainal Arifin. Selain itu, Sandiaga juga bertemu beberapa dengan pedangan pasar tradisonal di Grand Hotel Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (2/8).
Dalam materi yang disampaika politisi Gerindra tersebut, adalah bagaimana mengupayakan harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya, agar tidak membebani pembeli, khususnya warga Jakarta. Ia mengatakan kuncinya ada dua, pertama amankan pasokan, lalu menyederhanakan rantai distribusi bahan pokok tersebut.
“Kemarin kerjanya baik sekali, semua elemen berperan. Hasilnya harga bahan pokok tidak bergejolak, meskipun ada masalah terhadap naiknya harga garam,” ujar Sandiaga.
Sandiaga melihat ada celah yang harus dibenahi oleh PD Pasar Jaya, terutama masalah garam yang sedang heboh di tengah masyarakat. Menurutnya, aspek langkanya garam bukan hanya karena pasokannya kurang, tetapi juga masalah ketersediaan pengusahanya.
“Ini sangat ironis, bagaimana bisa kekurangan garam? Hal itu karena kita masih kurangnya jumlah pengusaha untuk urusan garam,” ungkapnya.
“Kalau bisa Kadin bisa challenge pengusaha lain untuk hal itu, untuk bagaimananya pengusahan bisa amankan pasokan. Soalnya gak masuk akal, negara kaya raya lautnya bisa impor garam. Kedepannya kinerja harus djaga,” sambungnya. [ES]