TRIPOLI, (Panjimas.com) – Sebuah pesawat tempur Libya milik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Tobruk ditembak jatuh Sabtu (29/07) oleh Dewan Syuro Mujahidin (Shura Council of Mujahideen) di Derna, demikian menurut sumber militer.
Muhammad Idris Al-Mansouri, dari Dewan Syuro Mujahidin di Derna menulis di akun Facebook resminya bahwa kelompok tersebut saat ini menahan pilot dan co-pilot pesawat tempur DPR Tobruk, akan tetapi pilot pesawat tempur tersebut kemudian meninggal dunia dan tidak ada informasi tambahan yang diberikan mengenai co-pilot pesawat itu, dikutip dari AA.
Libya dilanda kekerasan dan situasi kekacauan sejak 2011 ketika sebuah pemberontakan berdarah populer berakhir dengan penggulingan dan kematian mantan Presiden Muammar Gaddafi.
Negara kaya minyak di Afrika Utara itu kini tetap bergolak, dengan perpecahan politik negara tersebut yang menghasilkan setidaknya tiga kursi pemerintahan yang berbeda dan sejumlah kelompok milisi-milisi yang saling bersaing.[IZ]