TEL AVIV (Panjimas.com) — Israel bersikeras akan menghancurkan rumah keluarga seorang pemuda Palestina,. diduga terlibat dalam serangan yang merenggut nyawa tiga pemukim ilegal Yahudi pada 21 Juli lalu, dilansir dari MEMO.
Tiga pemukim ilegal Yahudi dilaporkan tewas dalam serangan di pemukiman ilegal Yahudi “Halamish”.
Pemuda Palestina itu berusia 17 tahun berasal dari Kobar, Ia bernama Omar Al-Abed.Tentara Israel memerintahkan agar keluarganya dievakuasi dalam waktu 72 jam (3 hari) agar penghancurna dapat segera dilakukan atau mengajukan upaya banding terhadap keputusan tersebut.
Pasukan zionis Israel sebelumnya telah menyerbu dan memberlakukan operasi militer di Kobar, mereka berupaya mencegah penduduk untuk memasuki ataupun meninggalkan desa. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyerukan hukuman mati bagi penyerang tersebut, Kamis (27/07).
“Anda membutuhkan hakim untuk memerintah dengan suara bulat, tapi jika Anda ingin mengetahui posisi pemerintah dan posisi saya sebagai perdana menteri – dalam kasus seperti ini, pembunuh seperti ini – dia harus dieksekusi.”[IZ]