CAPE TOWN (Panjimas.com) — Sebanyak 8.000 warga Afrika Selatan di Cape Town Rabu (26/07), berpartisipasi dalam aksi demonstrasi memprotes kekejaman dan kebiadabann Israel di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Salah tokoh Afrika Selatan yang tampak dalam aksi solidaritas rakyat Palestina itu adalah seorang Cucu Nelson Mandela, Chief Mandla Mandela.
Dalam aksi protesnya, Mandla Mandela saat diwawancara oleh saluran televisi eNCA menegaskan., “Kami ingin mengatakan cukup sudah, cukup, kami meminta pemerintah kami untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.”
Mandela mengatakan Afrika Selatan tentua akan mendapat keuntungan dari solidaritas internasional selama perjuangan melawan apartheid.
Sekarang, kami berdiri dalam solidaritas dengan Palestina dalam perjuangannya untuk kebebasan, ujar Mandela
Mandla, merupakan seorang anggota Parlemen untuk “Partai Kongres Nasional Afrika”, African National Congress (ANC) yang kini memegang kekuasaan di pemerintahan Afrika Selatan.
Ia juga merupakan seorang Pemimpin Tradisional, Mandla Mandela juga mendesak pemerintahnya untuk tidak mengeluarkan visa kepada delegasi Parlemen Israel [Knesset] yang berencana mengunjungi Afrika Selatan bulan ini.
Dengan melambaikan bendera-bendera Palestina, dan membawa plakat bertuliskan “Serahkan Masjid Al-Aqsa,” ribuan warga Cape Town menuntut pemerintah Afrika Selatan menutup Kedutaan Israel.[IZ]