SUKOHARJO (Panjimas.com) – Pengalaman memasukkan anaknya ke sekolah berbiaya mahal, Akhid Subiyanto, founder Teras Dakwah (TD) yang berada di kampung Nitikan, Yogyakarta, bercita-cita ingin punya Sekolah sendiri.
TD saat ini sudah rutin mendakwahkan Islam dan perkembangannya setiap Rabu malam diikuti 250 an peserta. Kang Akhid panggilan pimpinan TD mengaku pencapaian pembuatan dome teras merupakan keberhasilan yang memuaskan.
“Harapan saya pengin memiliki sekolah Islam yang mendidik secara baik dan islami yang biayanya murah. Sebab anak saya masuk SMP ini kok mahal mungkin semua juga merasakan,” kata Akhid, di gelaran Solo Muslim Fair, Kartosuro, Sukoharjo-Solo, Jumat malam (28/7/2017).
Selain itu, untuk melanggengkan dakwah, TD telah memiliki unit usaha jual kopi teras, sewa teras sound system, teras air galon dan waktu ramadhan, jual teras kurma.
TD berusaha memposisikan sebagai salah satu tempat untuk mengaji bagi siapapun, sebab kata Akhid, TD sering mendatangkan tokoh nasional.
“Kita bergerak untuk umat maka kita masih mengharapkan keikutsertaan umat Islam dalam mengembangkan dakwah kita lewat teras sedekah,” ungkapnya. [SY]