YERUSALEM, (Panjimas.com) – Sebanyak 56 warga Palestina luka-luka akibat serangan pasukan zionis Israel saat mereka berupaya memasuki Masjid Al-Aqsa untuk pertama kalinya dalam dua pekan terakhir, demikian menurut laporan, Palestinian Red Crescent Society, Bulan Sabit Merah Palestina.
Setelah pencabutan beberapa tindakan keamanan yang dilakukan oleh pasukan Israel Rabu (26/07), otoritas Masjid Al-Aqsa dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan agar kaum muslimin, yang melakukan aksi protes di luar Masjid, untuk memasuki kompleks tersebut, Kamis (27/07).
Namun, mereka disambut dengan kehadiran pasukan bersenjata Israel di halaman Masjid. Pasukan Israel menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa yang sedang berusaha menunaikan sholat, dikutip dari AA.
Israel sejak itu menutup pintu gerbang menuju Al-Aqsa yang hanya mengizinkan para jamaah keluar dari pekarangannya sementara melarang orang lain masuk.
Ketegangan masih tinggi di tengah laporan demonstrasi yang direncanakan di Yerusalem dan wilayah Palestina, yang menentang dengan aski pendudukan Israel dan agresi lanjutannya terhadap Al-Aqsa.
Bentrokan sejauh ini telah membunuh 7 warga Palestina dan melukai 1.000 lainnya dalam dua pekan terakhir.[IZ]