JAKARTA (Panjimas.com) – Aksi Bela Al Aqsa kembali digelar dengan menghadirkan ratusan pemuda dan mahasiswa yang tergabung di Aliansi Pemuda Islam Indonesia. Aksi kali ini melakukan long march (jalan kaki) yang dimulai dari Masjid Al-Bina, dikawasan Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta sampai ke Gedung DPR, Senayan Jakarta pada hari Kamis (27/7/2017).
“Kita yang hadir disini memiliki kewajiban yang sama untuk sama sama peduli dan membantu saudara saudara kita yang ada di Palestina. Kita juga hadir disini, untuk sama sama memperjuangkan Masjid Al-Aqsha dari cengkraman zionis Israel” ujar Fahrudin Alwi sebagai korlap aksi.
Forum Silahturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) selaku panitia aksi itu memulai acara aksi dengan melakukan sholat zuhur berjamaah seluruh peserta aksi di Masjid Al Bina, kawasan Gelora Bung Karno yang kemudian bergerak menuju gedung DPR/MPR.
Ketua koordinator lapangan Aksi menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya sejak 1969, umat Islam di Palestina kembali dilarang untuk melaksanakan shalat Jumat yang selanjutnya disusul pelarangan shalat 5 waktu berikut pelarangan dikumandangkannya Adzan di Masjid Al-Aqsha sebagai kiblat pertama Ummat Islam ini.
“Kepada seluruh peserta aksi yang mengikuti aksi kali ini, saya meminta kepada kita semua yang ikut aksi ini untuk sama sama meluruskan niat keikutsertaan kita di aksi ini hanya karena Allah saja dan selalu mengingat Allah dalam setiap perjuangan dan langkah-langkah aksi kita,” ujar Fahrudin.
Aksi Solideritas Kepada Al Aqsa ini selain di inisiasi oleh FSLDK juga didukung dan diikuti oleh berbagai perwakilan organisasi dan lembaga lembaga keIskaman yang ada seperti dari : BKPRMI, JPRMI, PP Pemuda Al-Irsyad, PP Pemuda PUI, KAMMI, KNRP, ADARA, RISKA, KAPMI, Pemuda Muslimin Indonesia, Gema Mathla’ul Anwar dan Syabab Hidayatullah.
“Kami berharap agar aksi yang dilakukan ini bisa membuat semua pihak bisa turut terlibat membantu pembebasan Al Aqsa dan kemerdekaan bangsa Palestina dan cengkeraman penjajah zionis Israel, laknatullah,” pungkas Fahrudin. [ES]