SOLO (Panjimas.com) – Dr. Abdul Kharis Almasyhari, anggota Komusi I, DPR RI (Dewan Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia), menanggapi invasi zionis Israel ke Masjid Al Aqsa, Palestina.
Usai diskusi kebangsaan, di Hotel Aston, Purwosari, Solo, dia mengaku telah mendesak pemerintah melalui Menteri luar negeri (Menlu), untuk mengambil langkah strategis melalui diplomasi dan dukungan konkrit terhadap Palestina.
“Sudah, saya selalu menekan Menteri luar negeri untuk memberikan dukungan konkrit terhadap Palestina,” ujar Kharis, Rabu (26/7/2017).
Abdul Kharis mengapresiasi desakan Menlu terhadap PBB (Persatuan Bangsa-bangsa) untuk segera ada pasukan perdamaian di Palestina. Hanya saja, pemerintah tidak akan mengirimkan tentara ke Palestina.
“Harus ada segera penghentian invasi tentara Israel, berhenti. Kita nggak seperti itu, bebas aktif perdamaian dunia, tidak bisa serta merta mengirim tentara ke sana. Nanti diurus oleh PBB,” katanya.
Menanggapi usulan boikot produk Israel, Kharis mempersilahkan masyarakat melakukan aksi boikot tersebut. “Silahkan saja kalau ada gerakan seperti itu, hak empati masyarakat Indonesia pada Palestina, silahkan,” pungkasnya. [SY]