SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menggelar diskusi sosialisasi empat pilar bangsa bersama anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Hatta, di Gedung Siti Walidah, Pabelan, Kartosuro, Sukoharjo-Solo, Kamis (2/7/2017).
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, KH Jazuli Al Demaky, M.Ag, dalam sambutannya mengatakan ideologi hegemoni mengancam Indonesia. Perumus empat pilar dari tokoh Islam sebagian besar Muhammadiyah dan umat Islam, sekarang justru jadi bulan-bulanan.
“Kami apresiasi PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), sebab kondisi negara kita hampir segalanya mengalami kurang sehat. Ketika mendapatkan keterangan anggota DPR, saya harapkan bisa jadi masukan,” kata Jazuli
Muhammad Dai, Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menilai pentingnya diskusi tersebut. Calon pemimpin bangsa kedepan harus berkarakter Pancasila, kata dia, Muhammadiyah bagian dari bangsa.
“Maka pemimpin di Indonesia 20 tahun mendatang harus pemimpin yang memiliki karakter. Sementara kita dihadapkan dengan demokrasi yang sekarang malah situasinya kok seperti ini,” ucap dia.
Sementara itu, Muhammad Hatta mengatakan sosialisasi empat pilar bangsa sebagai kegiatan masa reses DPR/MPR RI. Dia berharap umat Islam mampu mengambil peran dalam perkembangan bangsa Indonesia.
“Karena terjadi disorientasi berbangsa, kita akan meneguhkan lagi seperti apa bangsa kita kedepan khususnya umat muslim. Jangan sampai kita tidak mengambil peran perjuangan kedepan,” ungkapnya. [SY]