JAKARTA (Panjimas.com) – Koordinator Komunitas Gerak Bareng Ahmad Zaki saat ini sedang menggalang dana untuk pengadaan alat pengadaan penghapus tato untuk mereka yang ingin berhijrah.
“Lebih dari 13 tahun saya berinteraksi dengan kawan-kawan jalanan dengan berbagai macam karakter manusia dan kebiasaannya. Sebagian mereka ada yang menggunakan Tato sebagai identitas diri dan eksistensi,” kata pegiat sosial ini kepada Panjimas.
Dikatakan Ahmad Zaki alias Zaki Dispenser, keberadaan tato tersebut membuat mereka dideskreditkan negative, bahkan stigma kriminal. Padahal tidak semua orang yang bertato seperti itu. Namun dalam perjalanan kehidupan, mereka ingin berubah menjadi lebih baik, berupaya melepas kehidupan lama dan membangun kehidupan baru. Salah satunya adalah dengan menghapus tato yang ada di tubuh mereka.
“Yang jadi masalah proses menghapus tato ternyata bisa jadi lebih menyakitkan di bandingkan membuatnya. Beberapa waktu lalu, saya di hubungi oleh salah seorang dokter. Ternyata, ada yang menjual alat menghapus tato. Jika ada alatnya, beliau bisa bantu mereka yang ingin menghapus tatonya dengan syarat dan ketentuan berlaku nantinya, tapi yang pasti bukan untuk di komersilkan,” ungkap Zaki.
Dalam rangka itu, Zaki mengajak semua pihak untuk patungan, doa dan dukungan untuk bisa membeli alat penghapus tato ini. “Banyak kawan-kawan yang berhijrah menjadi lebih baik, tapi dirinya merasa tidak nyaman, identitas lamanya, batik di kulit, masih tetap melekat.”
Yang menarik, bagi mereka yang hijrah dan ingin menghapus tatonya, cukup setoran dengan hafalan QS. Ar Rahman, mesti tidak harus satu satu surah. “Tapi, syukur-syukur bisa bisa satu surah. Saat tato tersebut dihapus, mereka harus membaca surah tersebut. Biar ingat, kalau Allah kasih banyak nikmat.”
Bagi yang mau dukung Program ini, Zaki menjelaskan, siapapun bisa berdonasi dengan mengisi data diri dan mentransfer ke nomer rekening yang tentera. Seluruh donasi yang terhimpun, Insya Allah akan digunakan untuk pengadaan alat dan penunjang operational program ini.
Untuk informasi program tersebut, bisa mengikuti ikuti Fanspagenya di halaman Bang Zaki. “Semoga dukungan teman teman dalam mensuport program ini bernilai kebaikan di hadapan Allah,” kata Zaki.
Mulai hari ini, 25 Juli – 29 Juli 2017, Program Layanan Gratis Penghapusan Tato Bagi sudah buka untuk tahap pertama. Layanan ini terbuka bagi Ikhwan-Akhwat, dan akan ditangani oleh Dokter Rizki Sari dan Team. Setelah mendaftar, kata Zaki, harap menunggu konfirmasi. Syaratnya, jangan lupa Surah Ar Rahmannya.
“Program ini dikawal oleh kawan-kawan Punk Muslim dan Jaringan Movement lainnya. Suport Program ini yuk. Kita masih kurang 40jt-an untuk pengadaan alat satu lagi. Dikarenakan permintaannya banyak, baik dari dalam maupun luar kota, maka dibuatlah Program Menghapus Tato dan penyediaan alatnya.”
Ketika ditanya, apakah jika seseorang telah hijrah diwajibkan menghaous tatonya? Zaki mengatakan, banyak pendapat tentang ini. “Cuma alasan kenapa mesti dihapus, agar lebih plong saat hijrah di jalani. Nggak nyaman orang hijrah, tapi di badanmya ada tato salib, bapoment bahkan gambar perempuan sexy,” kata Zaki. (desastian)