JAKARTA (Panjimas.com) – Pertama kali Novel Baswedan muncul dalam unggahan video di laman Facebook milik Dahnil Anzar Simanjuntak, pimpinan Pemuda Muhammadiyah, usai mengalami penganiayaan penyiraman air keras oleh orang tak dikenal.
Dalam unggahan tersebut, Novel mengucapkan terima kasih atas dukungan moril Pemuda Muhammadiyah dan seluruh umat Islam yang memberi bantuan dan doa.
Novel dalam video berdurasi sekitar 2 menit 5 detik itu, menceritakan bahwa kondisi mata kirinya mengalami kebutaan. Menurutnya butuh tahapan operasi untuk kesembuhan.
“Mengenai mata saya sedang dalam penyembuhan, mata kiri saya menunggu tahapan operasi agar dapat melihat kembali,” kata Novel, dalam unggahan, Senin (24/7/2017).
Meski demikian, Novel mengaku tidak akan mundur untuk melawan korupsi yang telah merugikan rakyat.
“Yang jelas saya ingin menyampaikan semangat pada rekan-rekan semuanya. Tentu dalam kejadian ini saya tidak akan kendur atau berkurang semangat,” imbuh Novel.
Usai sholat subuh di Masjid dekat rumahnya, Novel mengalami penyerangan pada 11 April 2017. Wajah Novel disiram air keras oleh 2 orang brsepeda motor.
Anehnya, Kepolisian hingga saat ini, belum bisa mengungkap pelaku penyerangan itu. [SY]