YOGYAKARTA (Panjimas.com)– Ustadz Arnold Abdurrahman Al Gonzaga, pembina Mualaf Center Yogyakarta (MCY) menjelaskan bentuk kekhilafahan (pemimpin) ala Paus di Vatikan, Roma.
Saat dihubungi Panjimas.com, Mualaf asal Nusa Tenggara Timur ini mengatakan bahwa jemaat Katholik mengakui adanya kepemimpinan tunggal yakni Paus.
“Itu hirarki Gereja namanya, mereka mengakui kepemimpinan tunggal yaitu Paus sebagai pimpinan yang paling tinggi di Vatikan,” kata calon Pastor yang memilih masuk Islam itu, Senin (24/7/2017).
Arnold yang masuk Islam usai tahun 2000 itu, menyebut susunan hirarki kepemimpinan dalam Katholik, Paus adalah pimpinan tertinggi dan tunggal. Didalam Islam hal ini disebut kekhilafahan dengan pemimpin tunggal khalifah.
“Dibawah Paus itu ada Kardinal, Uskup, kemudian Pastor (Imam), dan Diakon (calon Pastor), kemudian ada Paroki, dibawah lagi ketua Wilayah dan ketua Kring,” sebut Arnold.
Fungsi hirarki kepemimpinan tersebut untuk menjalankan tugas Gerejani menyangkut kehidupan beriman Gereja. Selain itu, Arnold mengatakan hirarki mempersatukan umat dalam iman dengan petunjuk, nasihat dan teladan.
“Apapun yang menjadi kebijakan dan keputusan dari Vatikan bersifat mutlak, harus dipatuhi umat, sampai kelompok hirarki terbawah yakni jemaatnya,” tandas dia.
Sementara, Khalifah adalah seorang pemimpin sebuah Khilafah, yaitu sebuah sistem kepemimpinan umat, dengan menggunakan Islam sebagai Ideologi serta undang-undangnya mengacu kepada Al-Quran, Hadist, Ijma dan Qiyas. (SY)