SURABAYA, (Panjimas.com) – Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Surabaya Raya bersama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Surabaya, Komunitas Aku Cinta Islam, Solidaritas Peduli Jilbab dan elemen masyarakat lain menggelar aksi Jum’at Ghadab Pembebasan Masjid Al-Aqsha sebagai bentuk kecaman terhadap rezim zionis Israel yang untuk pertama kalinya menghalangi umat muslim melaksanakan ibadah-ibadah termasuk sholat Jum’at di Masjid Al-Aqsa sejak tahun 1969. Jumat (21/07/12).
Atas pelanggaran HAM yang dilakukan zionis Israel tersebut, Ketua FSLDK Surabaya Raya Ahmad Mubarok menyeru umat Islam agar melakukan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa.
“Birruh, Biddam, Nafdika Ya Aqsha. Dengan Nyawa, Dengan Darah, Kami Bela Kau Ya Masjid Al-Aqsha.” teriaknya di hadapan ratusan peserta aksi.
Aksi yang dimulai dengan longmarch sepanjang Masjid Muhajirin hingga Balai Kota Surabaya pada pukul 13.00 WIB yang kemudian dilanjutkan dengan orasi dan doa oleh setiap perwakilan elemen yang tergabung dalam aksi tersebut akhirnya ditutup dengan pernyataan sikap yang disampaikan oleh Ketua FSLDK Surabaya Raya, Ahmad Mubarok dan Ketua KAMMI daerah Surabaya, Muhammad Ishom Drehem.
Berikut pernyataan sikapnya:
- Mengecam penutupan Masjid Al-Aqsha untuk sholat Jumat dan sholat lima waktu.
- Mengutuk tindakan penyerangan tentara Israel terhadap warga Palestina.
- Mengajak umat Islam untuk berempati dan mendoakan perjuangan rakyat Palestina.
- Menuntut kepada Pemerintah RI untuk mewujudkan perdamaian dunia (sesuai UUD 1945) khususnya terkait isu konflik Palestina dan Israel.
- Mengajak lembaga dan ormas Islam dunia dalam melindungi kota suci umat Islam Palestina dan Masjid Al-Aqsha.
- Meminta Bu Risma selaku walikota Surabaya dengan tegas mengutuk dan mengecam perbuatan Israel laknatullah yang melarang umat Islam Palestina untuk sholat di masjid dan supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi.
- Menormalkan kembali suasana damai di kawasan Baitul Maqdis agar seluruh umat beragama di sana bisa beribadah dengan damai. [DP]