KARANGANYAR (Panjimas.com)– Prof. Amin Rais berpesan kepada Presiden Jokowi yang memiliki masa kerja tidak lebih dari separuh waktu. Dia meminta pemerintah saat ini tidak melakukan politik Devide ad Impera.
“Pak Jokowi, Umat Islam itu umat yang sangat besar, perlakukanlah dengan adil dan terhormat,” katanya, usai kajian akbar di RS PKU Muhammadiyah, Karanganyar, Jumat malam (21/7/2017).
Kedua, Amin Rais meminta Sumber daya alam dan kekayaan bangsa tidak dijual dan diberikan kepada Asing dan Aseng. Dia menilai Jokowi terus melakukan kebohongan publik terkait perekonomian bangsa.
“Kue ekonomi ini jangan diberikan kepada Asing dan Aseng terlalu banyak. Rakyat sempoyongan, semakin miskin, cari pekerjaan semakin sulit, kehidupan orang kecil makin merintih,” ujar mantan Ketua MPR periode 1999-2014.
“Ini jadi bom waktu, jadi social Bom, kalau nggak hati-hati,” imbuhnya.
Tokoh reformasi itu berharap Jokowi masih mau menggunakan cara-cara yang beradab terhadap umat Islam. Demokrasi yang dijunjung bangsa Indonesia tidak dimonopoli rezimnya sendiri.
“Gunakan demokrasi yang merangkul, tidak pecah belah. Demokrasi yang tidak memonopoli kekuasaan. Jadi dulu menang dia kan juga tidak terlalu telak,” tandasnya. (SY)