JAKARTA (Panjimas.com) – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, DR Adhyaksa Dault termasuk salah satu diantara tokoh yang hadir dan menyampaikan orasinya dalam Aksi Solidaritas Palestina yang diadakan oleh ASPAC for Palestine pada hari Jumat, (21/7/17) di halaman Masjid Al Azhar Pusat, Kebayoran Lama, Jakarta Pusat.
Dalam orasinya itu Adhyaksa menyampaikan bahwa saat sekarang ini dunia Islam sedang di uji. Bahkan Umat Islam juga sedang di uji, ormas ormas Islam juga sedang di uji, para ulama dan kaum muslimin kini sedang mengalami ujian dari Allah SWT.
“Kita semua saat ini sedang mendapat ujian dari Allah Swt, termasuk saudara-saudara kita di Palestina, yang hari ini negara Zionis Israel telah menutup akses masuk kaum muslimin untuk melaksanakan kewajiban ibadah di Masjid yang mulia tersebut,” ujar Adhyaksa.
Adhyaksa juga bercerita bahwa dulu rumahnya pernah kedatangan tamu seorang tokoh menteri dari Palestina. Menteri ini pernah nginap di rumah keluarga Adhyaksa dan bercerita tentang kekejaman dan berutalnya negara Israel kepada warga negara Palestina. Sampai tamu itu pulang ke negaranya dan setelah itu dia ditangkap dan dipenjara oleh Israel walau sekarang sudah dibebaskan. Tapi cerita ini begitu membekas di hati Adhyaksa Dault.
“Maka setelah itu, kini saya dan keluarga setiap ada kesempatan sholat malam maka kami gunakan menyisipkan doa buat saudara saudara kita di Palestina sana. Kita sisipkan sedikit waktu kita di malam hari untuk sholat dua rakaat demi terebut kembalinya Masjid milik kaum muslimin seluruh dunia, Masjid Al Aqsa,” tutur Adhyaksa Dault.
Dukungan dan simpati seluruh kaum muslimin di Indonesia menurut Adhyaksa kepada perjuangan kaum muslim di Palestina juga sangat besar dan berpengaruh. Dirinya yakin andaikan dibukanya pendaftaran relawan dan simpatisan yang akan berangkat membantu ke Palestina. Adhiyaksa yakin banyak dari kaum muslimin disini yang akan daftar mau berangkat kesana.
“Kita juga berdoa kepada Allah Swt agar memberikan pertongan kepada kaum ibu-ibu disana. Agar banyak lahir dari rahim ibu ibu muslimah disana dengan lahirnya para mujahidin dan para pejuang pejuang di jalan Allah yang akan membawa panji panji Islam di bumi para nabi dan rasul, bumi Palestina,” tandas Adhyaksa. [ES]