SOLO, (Panjimas.com) – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar Silaturahim dan sharing perkembangan dakwah terkini, bersama masayaikh asal Madinah, di Hotel Aziza, Solo, Kamis malam (20/7/2017).
Sekjen DSKS, Ustadz Suwondo, mengatakan acara tersebut memanfaatkan kesempatan kehadiran Ulama Madinah yang akan menghadiri seminar pendidikan se Asia Tenggara di Bogor, pada hari ini, Jumat (21/7/2017).
“Masayaikh ini datang khusus membahas kaderisasi Islam dari segi perkembangan pendidikan dan dakwah,” ungkap dia.
Acara dihadiri pimpinan Pospes, Ulama, Ustadz dan Dai muda Soloraya. Ustadz Syihabuddin, pimpinan Ponpes Isy Karima, Karang Pandan, Karanganyar, bertindak sebagai moderator. Sedang Ustadz Faiz Baraja menerjemahkan paparan Syaikh DR Yahya Ibrahim Al Yahya asal Madinah, Arab Saudi.
“Tema yang disampaikan adalah membangun umat melalui dunia pendidikan, urgensi ilmu untuk kebangkitan umat,” kata Ustadz Syihab.
Sementara itu, Syaikh Yahya mengatakan bahwa Agama Islam berdiri sejak diturunkannya pertama Al Quran. Dan Al Quran dibaca sebanyaknya, kemudian mulai belajar menulis.
“Ilmu jika lepas dari Allah akan jadi bencana dan musibah. Sehingga yang dikembangkan senjata pemusnah masal. Ketika ilmu rusak maka pantaslah negara dibangun dengan kekuatan, bukan keadilan,” ujar Syaikh.
Lebih lanjut, Syaikh Yahya menjelaskan bahwa tempat menuntut ilmu yang baik di Masjid. Keistimewaan ilmu yang disampaikan di Masjid menyasar semua jamaah yang hadir.
“Ilmu yang dibangun terdahulu, ilmu yang Masjid yang disebarkan di Masjid. Keistimewaannya bisa untuk semua jamaahnya, tidak terikat dengan waktu dan disampaikan terus menerus,” paparnya.
Selain Syaikh Syaikh DR Yahya Ibrahim Al Yahya, turut hadir Syaikh DR Omar Yahya Al Yahya dan Syaikh DR Khalid Al Dawish yang juga berasal dari Madinah, Arab Saudi. [SY]