BEIJING (Panjimas.com) — “Pembangunan pemukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki harus segera dihentikan,” tegas Presiden China Xi Jinping, Selasa (18/07).
“China mendukung Palestina dalam membangun sebuah negara kedaulatan bebas yang merdeka di sepanjang perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya,” ujar Xi setelah bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Beijing, mengutip laporan Anadolu.
Xi juga menekankan bahwa Resolusi nomor 2334 oleh Dewan Keamanan PBB harus dilaksanakan secara efektif. Resolusi yang diadopsi Desember lalu menuntut Israel menghentikan “pelanggaran mencolok” atas hukum internasional dan langkah Israel dinilai “tidak memiliki legalitas hukum”.
Xi mengatakan bahwa pemerintah Israel perlu memenuhi tanggung jawabnya sebagai penguasa pendudukan sebagaimana dimandatkan oleh Konvensi Jenewa Ke-4. Xi mengatakan China bersedia mendukung semua upaya yang dapat membantu memecahkan masalah Palestina.
Mahmoud Abbas melakukan kunjungan selama empat hari ke China, dan berakhir Kamis (20/07). Perundingan damai Israel dan Palestina dengan mediator AS gagal pada bulan April 2014 karena penolakan Israel untuk membebaskan tahanan Palestina meskipun sebelumnya berjanji untuk melakukannya.
Semua upaya untuk menghidupkan kembali perundingan sejak itu gagal, terutama karena desakan Israel untuk melanjutkan pembangunan permukiman ilegal Yahudi di tanah sah milik rakyat Palestina yang diduduki.[IZ]