ZAMBOANGA (Panjimas.com) — Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana pada hari Rabu (19/07) menyambut baik tawaran Singapura untuk membantu dalam memerangi jaringan Islamic State (IS) di Marawi.
Lorenzana mengatakan bahwa Filipina dapat mengandalkan dukungan Singapura karena tantangan yang ditimbulkan oleh ekstrimisme kekerasan menyangkut semua negara di Asia Tenggara.
Selain dukungan intelijen, pengawasan dan pengintaian, “Penyediaan C-130 Singapura (pesawat hercules) untuk membantu mengangkut pasokan serta penyediaan pelatihan mengenai pembangunan kota adalah hal-hal yang bisa dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Filipina,” kata Lorenzana dalam sebuah pernyataan setelah bertemu Menteri Pertahanan Singapura Dr. Ng Eng Hen, dilansir dari Anadolu Agency.
Filipina dan Singapura termasuk dalam Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang mencakup Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.
Filipina memimpin ASEAN untuk tahun 2017 dan akan menyerahakan tampuk kepemimpinan ASEAN ke Singapura tahun depan.
Kerja sama antara kedua negara, menurut Lorenzana, adalah praktik terbaik yang bisa ditiru oleh anggota blok regional lainnya.[IZ]