JAKARTA (Panjimas.com) – Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dengan alasan rotasi telah mengganti Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan (Iwan Bule) dengan Kapolda yang baru, Irjen Idham Azis, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Kadiv Propam Polri).
Dalam pergantian itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan akan memegang jabatan baru menjadi asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops). Mutasi ini pun dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.K, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/7) malam.
Idham, polisi kelahiran 30 Januari 1963 itu, pernah juga menjadi seorang Kapolda Sulawesi Tengah. Pengalamannya di Densus 88, memiliki sejarah yang membanggakan. Kala itu, ia mampu meluluhkan teroris bom Bali, Dr Azhari, dan komplotannya di Batu, Jawa Timur, pada November 2005.
Idham termasuk anggota mendapat kenaikan pangkat cukup cepat, apalagi pascamelumpuhkan Dr Azhari. Ia bersama Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel, mendapatkan penghargaan khusus dari Kapolri, yang saat itu masih dijabat oleh Jenderal Sutanto.
Jabatan terakhirnya di Densus 88 ini adalah sebagai Wakadensus pada 2010, kemudian menjadi Kapolda Sulawesi Tengah 2014-2016, hingga ia menempati posisi sebagai Kadiv Propam Polri. Penugasannya di Polda Metro Jaya kali ini, bukan hal baru bagi Idham. Pada 2009, ia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum.
Ia menempati berbagai posisi di Polda Metro Jaya mulai dari Kanit VC Sat Serse Umum Dit Serse Polda Metro Jaya pada 1999, dan Kasat I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada 2002. Ia juga pernah menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat pada 2008.
Posisi Idham Aziz kini digantikan Brigjen Martuani Sormin sebelumnya menjabat Kapolda Papua Barat. Sedangkan Iriawan promosi menjadi Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops).
Dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1768/VII/2017, sejumlah pejabat Polri lain juga menempati jabatan baru. Di antaranya, Irjen Unggung Cahyono yang menjabat Asops Kapolri dipromosikan menjadi Asisten Logistik (Aslog Kapolri).
Selain itu, ada nama Brigjen Martuani Sormin yang menjabat Kapolda Papua Barat diangkat menjadi Kadiv Propam Polri.
Namun, karirnya bukan hanya memberantas teroris. Dia juga pernah menjadi petinggi Mabes Polri. Kala itu menjabat Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dir Tipikor) pada tahun 2013. Dia menggantikan Brigjen Noer Ali.
Hari ini, Jumat (21/7), sebanyak 14 perwira menengah dan perwira tinggi Polri menjalani upacara kenaikan pangkat satu tingkat pada. Upacara yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, dipimpin oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Perwira tinggi yang mendapat kenaikan pangkat dari Brigjen ke Irjen adalah Sahlisosbud Kapolri Irjen Tugas Dwi Apriyanto, Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Iptek Lemhanas RI Irjen Budi Setiyadi, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhanas RI Irjen Didid Widjanardi, Wakabaintelkam Polri Irjen Luki Hermawan, Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM BIN Irjen Yazid Fanani dan Sahlisosek Kapolri Irjen Gatot Eddy Pramono.
Perwira menengah yang mendapat kenaikan pangkat dari Kombes ke Brigjen adalah Tenaga Ahli Pengajar Madya Bidang Hukum dan HAM Lemhanas Brigjen Martanto, Inspektur Lemhanas Brigjen Imanuel Larosa dan Karojianbang Lemdiklat Polri Brigjen Ade Rahmat Suhendi.
Selanjutnya Inspektur Bakamla Brigjen Muchlis, Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri Brigjen Fiandar, Dirkamsus Baintelkam Polri Brigjen Rudi Pranoto, Kepala Biro Umum Settama Lemhanas RI Brigjen Triyono Basuki Pujono dan Dirprog Sarjana STIK Lemdiklat Polri Brigjen Budi Siswanto. (desastian)