SRINAGAR (Panjimas.com) — Militer India baru-baru ini mengkonfirmasi insiden memalukan yakni pembunuhan personilnya oleh seorang rekan tentaranya sendiri di wilayah Uri, yang terletak di dekat Garis Kontrol antara Kashmir yang dikuasai India dan Pakistan.
Investigasi kejadian tersebut telah diluncurkan, dan terjadi sekitar pukul 12.15 (18.45GMT Senin).
Seorang perwira militer mengatakan Mayor Shikhar Thapa ditembak saat ia berusaha menyita telepon genggam dari tentara tersebut karena menggunakannya di daerah terlarang.
“Ponsel itu pecah dalam perkelahian dan tentara tersebut kemudian menembak petugas beberapa kali dengan senjata servisnya,” kata petugas tersebut tanpa menyebut nama karena pembatasan berbicara dengan media, seperti dilansir World Bulletin.
Surat kabar India mengidentifikasi unit yang terlibat yakni “8 Rashtriya Rifles”, sebuah unit elit kontra-
pemberontakan.
Dilaporkan, Mayor Shikhar Thapa ditembak dua kali di belakang dengan senapan serbu AK-47.Pengendalian wilayah Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim terbagi antara India dan Pakistan.
Kashmir, merupakan wilayah Himalaya dengan mayoritas berpenduduk Muslim. Sebagaimana diketahui, Dataran Kashmir merupakan wilayah sengketa yang diklaim oleh India maupun Pakistan.
India dan Pakistan telah terlibat dalam tiga peperangan di tahun 1948, 1965, dan 1971, sejak wilayah itu terpecah di tahun 1947, dimana kemudian berdiri Republik Islam Pakistan. Sejak saat itu, kedua negara berkonflik dan bersengketa atas wilayah Kashmir.
Sejak tahun 1989, kelompok-kelompok perlawanan Kashmir di wilayah yang dikuasai India (IHK), telah berjuang melawan kekuasaan India demi kemerdekaan atau penyatuan wilayah Kashmir dengan negara Pakistan.
Lebih dari 70.000 warga Kashmir telah tewas sejauh ini dalam kekerasan disana, sebagian besar dari mereka tewas dibunuh oleh pasukan India. Untuk diketahui, pemerintah India mengerahkan lebih dari setengah juta prajurit militer di wilayah Kashmir yang dikuasai India (IHK).
India mempertahankan lebih dari 500.000 tentaranya di wilayah tersebut.India menuduh Pakistan mendukung sentimen separatis di Kashmir, namun Islamabad membantahnya. Kedua negara mengklaim Kashmir secara keseluruhan dan mengendalikan berbagai bagiannya. Selain itu ada bagian dari wilayah Kashmir yang juga dipegang oleh China. [IZ]