PADANG, (Panjimas.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghadiri pertemuan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa di Grand Inna Muara Hotel Padang. Di hadapan ratusan peserta pertemuan yang hadir, MUI menyampaikan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan juga peran dan fungsi MUI.
“Kami sampaikan tentang persatuan, bahwa kita berkumpul tidak ada kepentingan kecuali meraih ridha Allah,” kata Wakil Ketua Umum MUI Prof. Dr. Yunahar Ilyas di Padang kepada Islamic News Agency (INA)., Rabu (19/07).
Selain tentang ukhuwah, Yunahar Ilyas mensosialisasikan 4 peran Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Peran MUI pertama yaitu melindungi dari ideologi menyimpang dan pemikiran merusak, kita mengeluarkan fatwa tentang aliran sesat,” kata Yunahar Ilyas.
Kedua, Yunahar menjelaskan tentang peran Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dalam melindungi konsumen muslim dari hal-hal yang haram.
Ketiga, MUI mendirikan Dewas Syariah Nasional (DSN MUI) sebagai ikhtiar melindungi umat Islam dari sistem ekonomi ribawi. Terakhir, Yunahar menekankan peran MUI sebagai wadah koordinasi para ulama, cendekiawan, dan perwakilan ormas-ormas Islam di Indonesia.
“MUI berperan untuk menyatukan manhaj garis perjuangan, melakukan koordinasi antar ormas-ormas antar gerakan Islam di Indonesia, supaya probelam diselesaikan secara bersama-sama,” pungkasnya.
Sebelumnya, Yunahar menyampaikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya Pertemuan Ulama Dunia di Padang. Menurutnya, MUI berharap agar helatan seperti pertemuan ini dapat dilanjutkan di masa yang akan datang. [TM/IslamicNewsAgency]