PADANG (Panjimas.com) – Pertemuan Ulama dan Dai se- Asia Tenggara yang digelar tahun ini terasa lebih istimewa jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam kegiatan yang digelar di Kota Padang, Syech Khalid Al Hamudy selaku Ketua Dewan Penasehat Al Manarah Al Islamiyah Foundation secara khusus menyempatkan diri untuk berdialog dengan para peserta Simposium Jurnalis Muslim pada Selasa (18/7) malam di Hotel Grand Inna.
Syekh Khalid mengatakan, peran seorang jurnalis atau wartawan sangat mulia jika dilakukan untuk menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan umat, sebaliknya jika hanya membawa fitnah maka akan membawa kerusakan dan perpecahan.
“Kita harus bersatu meskipun berbeda pendapat, jangan membawa perpecahan, karenanya di forum ini kita berkumpul untuk saling bersinergi bagi persatuan umat karena hanya dengan bersatu kita akan mendapat keberkahan, “jelasnya seperti dilaporkan Dhani dari Radio Dakta di Padang.
Syekh Khalid mengaku sangat mencintai Indonesia, masyarakatnya yang ramah penuh persaudaraan dan persahabatan. Untuk itu, ia berpesan kepada para jurnalis untuk terus menjaga ukhuwah Islamiyah dan saling bekerjasama untuk perbaikan bangsa.
“Hal yang perlu dijadikan pegangan bagi jurnalis, ingat setia kata yang kita tulis atau siarkan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah, hendaknya menulis apa yang bisa menjadi amal kebaikan, bersungguh untuk menghimpun jangan memecah belah, senantiasa lakukan verifikasi terhadap setiap informasi sebelum disebarluaskan,” ucapnya.
Diakhir dialog Syech Khalid berkenan memberikan hadiah haji untuk tiga orang dan beasiswa bagi 10 orang di Universitas Sudan yang akan dikoordinir oleh Al Manarah Al Islamiyah. (desastian)