JAKARTA, (Panjima.com) – Masjid Al Aqsha yang menjadi Kiblat pertama umat Islam kini semakin diproteksi oleh Israel. Bahkan tindakan represif tentara zionis Israel dilakukan di pelataran Masjid Al Aqsha telah menewaskan 3 orang pemuda Palestina pada Jum’at (14/7) lalu.
Tidak hanya sampai disitu, Zionis Israel bahkan menutup akses menuju Masjid Al Aqsha bagi rakyat Palestina, dan mereka dipaksa untuk melewati pintu dengan berbagai prosedur pemeriksaan milik Israel. Kini umat Islam di Palestina hanya mampu sholat diluar gerbang masjid Al Aqsha sekaligus sebagai bentuk protes atas penyegelan Al Aqsha oleh Zionis Israel.
Merespon hal tersebut Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI Kartika Nur Rakhman mengutuk keras dan menyatakan hal tersebut sebagai penodaan terhadap Al Aqsha sekaligus pelecehan terhadap umat Islam. “Apa yang telah dilakukan Zionis Israel tidak dapat dibiarkan karena telah menodai Masjid suci umat Islam dan melecehkan umat Islam” ujar Kartika.
Kemudian Kartika menambahkan “Peristiwa memilukan di Masjid Al Aqsha telah menunjukkan kejahatan dan wajah penjajah Israel yang sebenarnya dengan merenggut kemerdekaan rakyat Palesina bahkan untuk beribadah di rumah Allah”.
Sementara Ahmad Jilul Qurani Farid selaku Bidang Hubungan luar negeri PP KAMMI menambahkan bahwa komitmen Indonesia terhadap Palestina kini benar-benar diuji.
Ahmad menyatakan “Dalam kampanyenya Jokowi lantang berkata akan bersama rakyat Palestina, sementara Al Aqsha adalah jantung Palestina. Dan ketika jantung itu diserang sementara Pemerintah Indonesia hanya diam saja maka hal tersebut hanyalah omong kosong belaka”.
Ahmad menyebutkan bahwa banyak sekali langkah strategis yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, “Indonesia yang kini ada bersama Turki yang sama-sama negeri dengan mayoritas muslim dalam G20, seharusnya mampu mendorong pemimpin dunia dan berbagai Negara untuk mengutuk dan menghentikan penodaan Israel terhadap Al Aqsha” ujar Ahmad.
Dalam waktu dekat jika Pemerintah tidak melakukan tindakan untuk membantu menyelamatkan Al Aqsha, Kartika Nur Rakhman menyatakan bahwa KAMMI akan bergerak turun bersama berbagai elemen untuk membangkitkan ghirah umat untuk membela Al Aqsha dan mendesak pemerintah melakukan langkah nyata.
“PP KAMMI bersama umat akan turun membela Al Aqsha dan memberikan kontribusi terbaik kami terutama menekan pemerintah agar sesegera mungkin bertindak untuk Al Aqsha, Pemerintah berdosa besar jika tak bertindak untuk Al Aqsha!” pungkas Kartika. [RN]