LONDON, (Panjimas.com) – Sebuah Islamic Center di Inggris Utara, tepatnya di kota Manchester mengalami kerusakan parah akibat serangan yang diduga terjadi pada Ahad malam (16/07).
Islamic Centre Nasfat Manchester dibakar tepat sebelum waktu tengah malam dan insiden pembakaran ini menyebabkan “kerusakan yang signifikan,” menurut unit layanan darurat kota Manchester.
“Kami dipanggil pukul 11.43 tengah malam (22.43 GMT) ke Droylsden Road di Newton Heath atas sebuah laporan kebakaran. Kami mengirim 5 unit pemadam ke tempat kejadian dan penyelidikan sekarang sedang berlangsung, ” kata Greater Manchester Fire and Rescue Service (GMFS).
Greater Manchester Police telah meluncurkan penyelidikan tentang kebakaran Islamic Centre Nasfat Manchester tersebut.
“Lalapan api itu dinilai mencurigakan dan penyelidikan bersama telah diluncurkan,” ujar pernyataan Greater Manchester Police.
Sekretaris Cabang Manchester Islamic Center, Monsurat Adebanjo-Aremu mengutuk keras serangan tersebut dalam sebuah rekaman video yang diunggah di media sosial, Ia mengatakan bahwa barang-barang dan properti milik Masjid musnah karena hampir semua yang mereka miliki sekarang telah hilang.”
“Setengah dari bangunan Masjid utama hancur dilalap api,” pungkasnya, dikutip dari Anadolu Ajensi.
Fasilitas Islamic center yang sama sebelumnya ditargetkan dalam serangan Islamofobia ketika orang-orang tak dikenal melemparkan 2 ekor babi ke dalam Masjid saat sholat.
Sebuah minibus milik Islamic Center hancur dalam serangan pembakaran tahun 2014.
Kejahatan kebencian anti-Muslim telah meningkat secara signifikan pada 2017, terutama setelah serangan teror di Manchester dan London.[IZ]