HATAY (Panjimas.com) — Sedikitnya sepuluh orang tewas akibat tembakan artileri rezim Assad di Provinsi Latakia di Barat Laut Suriah, Rabu (12/07). Penembakan artileri tersebut menargetkan daerah yang dikuasai oposisi di wilayah Gunung Turkmen (Jabal al-Turkman), seperti dikutip dari AA. Tiga orang juga dilaporkan menderita luka-luka dalam serangan tersebut.
Lebih dari 5.000 warga sipil Suriah dilaporkan terbunuh akibat perang sipil melanda wilayah itu dalam enam bulan pertama tahun 2017, demikian menurut Syrian Network for Human Rights (SNHR), LSM yang berbasis di London.
Sejak awal 2011, Suriah telah menjadi medan pertempuran, ketika rezim Assad menumpas aksi protes pro-demokrasi dengan keganasan tak terduga — aksi protes itu 2011 itu adalah bagian dari rentetan peristiwa pemberontakan “Musim Semi Arab” [Arab Spring].
Menurut laporan PBB, sejak saat itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta penduduk Suriah terpaksa mengungsi.
Sementara itu Lembaga Pusat Penelitian Kebijakan Suriah (Syrian Center for Policy Research, SCPR) menyebutkan bahwa total korban tewas akibat konflik lima tahun di Suriah telah mencapai angka lebih dari 470.000 jiwa. [IZ]